top of page

Pelukis Jalanan Apotek Simpang

Pelukis Jalanan Apotek Simpang 1.jpg

Ditengah keramaian kota Surabaya, seorang pria yang duduk di taman depan Apotek Simpang Surabaya.

Dengan menggunakan topi hitam andalannya ia mulai menggoreskan pensil ke bidang gambarnya.

Setiap hari Imam mengayuh sepeda onthel dari kediamanya Mulyorejo, menuju lapaknya.

Pelukis Jalanan Apotek Simpang 2.jpg

Belasan lukisan terpajang di pintu apotek Simpang yang kini telah menjadi bangunan cagar budaya.

Lukisan lukisan tersebut merupakan karya dari Imam (59) yang telah menggores pensil dan kuasnya selama 20 tahun.

Pelukis Jalanan Apotek Simpang 3.jpg

Imam membuka lapaknya mulai pukul 11.00-17.00 WIB.

Imam mematok harga jasa lukisnya mulai dari Rp.250.000 hingga 4 juta rupiah, tergantung ukuran dan tingkat kesulitan.

(naskah dan foto : Izaghy Irvanda / 'Bakaran' Himmarfi)

bottom of page